PENDIDIKAN KARAKTER UNTUK GENERASI EMAS
Banyak berita tentang penyimpangan-penyimpangan yang dilakukan oleh pelajar akhir-akhir ini. Mulai dari media internet yang memiliki jaringan wawasan yang luas yang mudah kita akses saat ini banyak banyak sekalipenyimpangan-penyimpangan yang terjadi pada para pelajardi indonesia, melalui internet kita banyak melihat kasuspenyimpangan tersebut seperti bullying oleh para pelajar yang duduk dibangku SD, SMP, hingga SMA, seperti narkoba, tawuran, tidak bisa saling menghargai satu sama lain, mempunyai sikap yang tidak sopan. Hal ini yang perludiperhatikan yaitu tentang pendidikan karaker. Sebelummembahas lebih lanjut, penulis akan memberi sedikitpenjelasan tentang pendikan karakter.
Pendidikan merupakan sebuah fenomena antropologis yang usianya hampir setua dengan sejarah manusia itu sendiri.Niccolo Machiavelli memahami pendidikan dalam kerangkaproses penyempurnaan diri manusia secara terus-menerus. (Doni, 2010: 34) Ini terjadi karena secara kodrati manusiamemiliki kekurangan dan ketidak lengkapan. Baginyaintervensi manusiawi melalui pendidikan merupakan salahsatu cara manusia untuk melengkapi ketidak sempurnaannyapendidikan karakter ini sudah tertanam dalam pancasila,
Istilah pendidikan karakter masih jarang didefisinikan olehbanyak kalangan sehingga masih banyak masalah ketidaktepatan makna yang beredar di masyarakat mengenai maknapendidikan karakter, antara lain pendidikan karakter adalahmata pelajaran agama dan PKn, karenanya itu menjaditanggung jawab guru Agama dan PKn saja. Ada pula yang mengartikan pendidikan karakter sebagai mata pelajaran yang berkaitan dengan budi pekerti dan sebagainya.
Berbagai makna yang kurang tepat tentang pendidikankarakter itu bermunculan dan menempati pemikiran banyakorang tua, guru, dan masyarakata umum. (Dharma, 2015: 7) dalam menghadapi tantangan pendidikan karakter ini perankeluarga, peran sekolah, peran guru, peran media massa danlingkungan sangat penting dalam pembentukan karakter. Sosialisasi pertama seorang anak adalah keluarga.Pengawasan orang tua kepada anak di era sekarang ini jugasangat penting sekali karena adanya gadget.
Dengan adanya gadget ini banyak yang dapat diaksesseorang anak jika tidak difilter dalam pengawasan nilai-nilaiakhlak yang baik, gadget juga sangat berpengaruh besarkepada seorang individu, saat memasuki sekolah, dalampendidikan karakter ini gurupun juga ikut berperan, guru jugasangat berpengaruh perannya dalam pembentukan karaktersetiap individu. Seringkali guru meremehkan kepercayaan diriseorang anak tanpa menghargai proses yang telah dilakukan, lingkunganpun juga sangat berpengaruh dalam pendidikankarakter ini, maka dari itu solusi yang dapat kita ambil dariperan orang terdekat yaitu:
•memberikan contoh atau teladan yang baik
•memberikan apresiasi atau penghargaan
•menyelipkan pesan moral saat mengajar dan masih banyakyang lainnya,
hal itu yang membuat kasus penyimpangan-penyimpanganpelajar semakin hari semakin sedikit dan bisa diatasi denganmaksimal.
Dengan demikian, nilai-nilai dalam pendidikan karakter itudapat membentuk generasi emas yang unggul. Mereka akanbisa mencoba bersaing untuk mendapatkan hal-hal yang baik, dengan begitu para generasi emas yang memiliki karakter kuatakan tumbuh sebagai generasi yang unggul dan dibanggakankarena sehat fisik, stabil dalam emosi, dan intelektualnyaberkembang baik
DAFTAR PUSTAKA
Tsaury, Sofyan. 2015. Pendidikan Karakter Peluang DalamMembangun Karakter Bangsa. Jember : IAIN JemberPress.